Berarti kanibalisme, sebagai satu istilah kesenian, istilah ini dikaitkan pada gerakan seni Brazil pada tahun 1960an, Tropicàlia. Seniman-seniman Hélio Oiticica, Lygia Clark, Rogério Duarte dan Antonio Dias menggunakan anthropophagia dalam lingkup kanibalisme kebudayaan dan kultural dari ikatan masyarakat lain. Menggunakan tulisan-tulisan puisi Oswald de Andrade (1890-1954) yang menulis Manifesto Antropófago (Cannibal Manifesto) pada tahun 1928, mereka membantah bahwa sejarah kanibalisme Brazil terhadap kebudayaan lain adalah terkuat dan telah menjadi cara hidup bangsa dalam menonjolkan kemerdekaan dari kebudayaan kolonial Eropa. Istilah ini juga bersinggungan dengan kanibalisme sebagai ritual suatu suku yang pernah dipraktekkan di Brazil. Karya seni dibuat sebagai sebuah hasil dari konsep ini mencuri pengaruh mereka dari Eropa dan Amerika tetapi, utamanya, berakar di dunia kebudayaan dan politik Brazil pada tahun 1960 dan 1970an.