logosentrisme
Derrida menggunakan istilah ini untuk mengacu pada "metafisika kehadiran" dalam budaya Barat - khususnya di phonocentrism, dan landasan pada 'transenden menandai' sebuah mitos. Logosentrisme juga dapat merujuk kepada bias penafsiran biasanya tak sadar yang hak komunikasi linguistik atas 'non-verbal' revealingly bernama bentuk komunikasi dan ekspresi, dan lebih dari perasaan unverbalized; hak logosentrisme baik mata dan telinga atas modalitas sensorik lain seperti sentuhan.
- Part of Speech: noun
- Industry/Domain: Language
- Category: General language
- Company: Others
0
Other terms in this blossary
Creator
- nunk0410
- 100% positive feedback
(Palmerston North, New Zealand)