Setelah Perancis secara resmi memasuki Perang Kemerdekaan pada tahun 1778 di sisi Amerika, Inggris harus menyibukkan diri dengan melindungi kepemilikan pulau-pulau gula penting mereka di kawasan Karibia. Karena membutuhkan penyebaran kekuatan pasukan mereka, gagasan strategi Selatan adalah untuk menyerap para reservoir yang dianggap loyal di koloni selatan. Pasukan Inggris yang terkuras bisa menggunakan loyalis tersebut sebagai pasukan untuk menundukkan para pemberontak dan sebagai pejabat sipil dalam mengembalikan pemerintah kerajaan. Rencana itu gagal karena berbagai alasan, termasuk kekurangan dukungan loyalis dan ketidakmampuan untuk bertahan setelah ditaklukkan pada tempat-tempat seperti South Carolina.